Jakarta, CNBC Indonesia – Rupee tidak memiliki kekuatan terhadap dolar AS karena bank sentral AS (Fed) menilai pelaku pasar cenderung berperilaku demikian elang.
Laporan dari Refinitif, pukul 10:31 WIB rupiah hari ini, Jumat (14/06/2024), melemah 0,65% ke Rp 16.370/US$. Bahkan, rupiah melemah 0,67% ke Rp/USD 16.375. Posisi ini merupakan yang terburuk sejak April 2020.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) kemarin (13/06/2024) menguat menjadi 105,19 atau menguat 0,53% hingga menyentuh level tertingginya hari ini di 105,27.
Pada rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) kemarin pagi waktu Indonesia, The Fed mempertahankan suku bunganya pada level 5,25-5,5% dan pasar menilai sikap The Fed kemungkinan besar akan terjadi. elang.
Selain itu, The Fed juga merevisi ekspektasi penurunan suku bunga dari tiga kali (75 basis poin/bps) pada pertemuan Maret 2024 menjadi satu kali penurunan sebesar 25 basis poin pada pertemuan ini.
Ryan Detrik, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha, mengatakan bahwa meskipun The Fed cenderung bersikap hawkish, pihaknya akan tetap bergantung pada data, mengutip Reuters.
RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Terobosan! Kabar Buruk dari AS Sebabkan Rupee Turun 0,6%
(putaran/putaran)
Quoted From Many Source