Sistem ganjil genap masih belum diterapkan di Jakarta

TRIBUNNEWS.COM – Sistem ganjil genap di DKI Jakarta dibatalkan mulai Senin (17 Juni 2024) hingga hari ini, Rabu (18 Juni 2024).

Hal ini sehubungan dengan hari raya Idul Adha 1445 H yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Sedangkan tanggal 18 Juni 2024 merupakan hari libur Idul Adha 1445H.

#SahabatDishub, sehubungan dengan hari raya dan libur massal Idul Adha 1445 Hijriah, acara Ganjil – Genap pada tanggal 17-18 Juni 2024 dibatalkan, tulis akun Instagram @dishubdkijakarta. Tribunnews.comSelasa (18.6.2024).

Ketentuan ini didasarkan pada:

– Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Sumber Daya Manusia, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Hari Libur Tahun 2024; A

– Peraturan Gubernur 88 Tahun 2019 pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur yang ditetapkan dengan keputusan presiden.

Meski demikian, kami menyarankan agar masyarakat tetap mengikuti rambu lalu lintas.

Selain itu, informasi mengenai pelaksanaan Ganjil Genap di DKI Jakarta dapat diikuti masyarakat melalui Instagram @dishubdkijakarta.

Ikuti terus media sosial Dishub DKI Jakarta untuk informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan Ganjil – Genap!, tutup Dishub DKI Jakarta.

FYI, kebijakan ganjil genap di Jakarta diterapkan pada Senin hingga Jumat dengan dua sesi waktu.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta menerapkan formula baru insentif fiskal daerah untuk pembayaran PBB-P2

Sesi pertama berlaku mulai pukul 06:00 hingga 10:00 WIB, sedangkan sesi kedua berlaku mulai pukul 16:00 hingga 21:00 WIB.

READ Aplikasi Android Offline Gratis Di Jayapura Terbukti

Bagi pengendara yang melanggar aturan ganjil/genap akan dikenakan denda sebanyak-banyaknya Rp500.000,- sesuai Pasal 287 ayat. 1 UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.