Pilkada DKI, RK menguat di KIM, Demokrat ingin melantik Iti Jayabaya atau Mujiyono

INDOPOS.CO.ID – Perwakilan Bappil Partai Demokrat DPP Kamhar Lakumani membenarkan Ridwan Kamil (RK) menguat untuk dicalonkan di Pilkada atau Pilgub Jakarta (pemilihan gubernur). Kamhar mengatakan, RK semakin menguat di kalangan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Memang benar sudah ada pembahasan lebih lanjut di tingkat pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju mengenai nama-nama yang akan diajukan pada Pilgub Jakarta, kata Kamhar kepada Indopos.co.id. Jumat (14/6/2024).

“Dan sejauh ini baru satu nama yang diperkuat di KIM sebagai calon gubernur Jakarta, hanya Ridwan Kamil atau Kang Emil,” lanjut Kamhar.

Kamhar mengatakan, Partai Demokrat berkomitmen untuk menyelaraskan hubungan yang telah dibangun, khususnya dengan KIM.

Meski begitu, lanjut Kamhar, Partai Demokrat berupaya mengusung kader sebagai calon pengusung.

Ada Iti Octavia Jayabaya mantan anggota DPR RI dan Bupati Lebak 2 periode, Mujiyono anggota DPRD DKI terpilih 4 periode yang juga Ketua Umum Partai Demokrat DKI Jakarta DPD dan Ali Muhammad Suharli, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2 periode,” lanjutnya.

Pendapat berbeda juga diungkapkan Juru Bicara DPP Partai Demokrat kubu Herzaka, Mahendra Putra. Dia mengatakan, Partai Demokrat akan mengusung nama lain, kecuali Anies Baswedan, sebagai calon gubernur Jakarta.

Anies tidak tercantum dalam usulan tersebut, kata Herzaky kepada wartawan di Bali.

Menurut dia, Partai Demokrat sedang konsentrasi mengembangkan kader internal untuk menjadi calon wakil gubernur seperti Mujiyono.

“Dia (Mujiyono) punya pengalaman di komisi A yang berhubungan dengan pemerintah, misalnya sering berdiskusi dengan gubernur. Siapa pun gubernurnya, dalam konteks bagaimana pemerintahan dijalankan di Jakarta, termasuk penganggarannya, kata Herzaky.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas membeberkan isi pertemuan Ketua Umum Parpol KIM dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir Mei lalu. Zulhas mengatakan, sejumlah pembahasan terjadi, antara lain inflasi dan pilkada pada 2024.

READ  Ernando Ari 'Kosong' di Timnas Indonesia, Persebaya Harap PSSI Perhatikan Kondisi Pemain

“Iya, kita ketemu waktu ngobrol soal nama Ketua Umum Parpol, kita ngomong beda-beda. Tapi yang dibicarakan adalah inflasi, kata Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14 Juni 2024).

Zulhas mengatakan, pilkada juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Dia membantah pertemuan itu menyinggung soal pembangunan kembali.

“Iya, kita juga bicara soal pilkada. Tidak ada pembicaraan tentang pembangunan kembali. Tidak ada,” katanya.

Selain itu, Zulhas mengatakan, dalam pertemuan itu ia mengusulkan Ridwan Kamil mencalonkan diri di Jakarta. Zulhas mengatakan, seluruh pimpinan parpol yang hadir menyetujui usulannya.

“Iya saya usulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju,” ujarnya. (telah melakukan)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *