Panglima TNI: Australia dan Singapura ingin bergabung dalam operasi penjaga perdamaian di Gaza

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan warga sipil berkesempatan bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang Gaza.

“Kemenlu akan mengaturnya,” kata Panglima TNI Agus Subiyanto saat ditemui di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (14/06/2024).

Menurut Agus, salah satu satuan penjaga perdamaian yang akan diturunkan TNI adalah batalion insinyur. Mereka akan bertugas membangun berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, tempat tinggal, tempat ibadah, dan fasilitas rehabilitasi.

Posisi-posisi tersebut nantinya akan diisi oleh para ahli di bidangnya untuk mengabdi pada rakyat Palestina.

Agus juga mencontohkan adanya pusat rehabilitasi yang membutuhkan dokter spesialis di bidang trauma treatment atau pengobatan trauma terhadap korban perang. Fasilitas tersebut dapat diisi oleh masyarakat sipil yang mempunyai keahlian di bidang psikologi.

“Nah, untuk rehabilitasi, kita butuh tenaga yang punya kemampuan psikologis untuk mengatasi trauma. Mungkin bisa dari warga sipil,” kata Agus. Di antara.

Quoted From Many Source

READ  KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 KA Tambahan Selama Libur Panjang Idul Adha 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *