Jazuli yang merupakan anggota DLR daerah pemilihan Banten meminta pemerintah bekerja keras menghentikan praktik perjudian online dengan memblokir semua aplikasi dan menegakkan hukum secara tegas.
“Sangat disayangkan kita menjadi negara dengan jumlah penjudi online terbesar di dunia, disusul Kamboja, Filipina, dan Myanmar,” jelasnya.
Jazuli mendesak pemerintah segera menghentikan perilaku merusak tersebut daripada memberikan bantuan sosial kepada para korban perjudian online yang notabene pelakunya.
“Hal ini sangat mengecewakan dan membuat masyarakat semakin kecanduan judi online,” pungkas Jazuli.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memaparkan pernyataannya terkait korban perjudian online (judol) yang mendapat bantuan kesejahteraan atau sosial.
Diakui Muhadjir, pernyataan tersebut menjadi kontroversi publik. Dia menilai hal itu terjadi akibat kesalahan penafsiran pihak perusahaan.
Jadi saya perhatikan reaksi masyarakat terhadap usulan saya, nanti mereka yang menjadi korban perjudian online bisa mendapat bantuan sosial dengan kriteria tertentu, kata Muhadjir kepada awak media di Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.
“Saya memahami bahwa dalam opini masyarakat ada sebagian masyarakat yang menganggap korban perjudian online adalah pelakunya,” lanjutnya.
Quoted From Many Source