Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), akan membagikan saham bonus dan melaksanakan Management Stock Option Plan atau Employee Stock Option Plan (MSOP/ESOP).
Mengutip keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), latar belakang aksi korporasi ini terkait rencana penjualan kembali saham perseroan sendiri, mengutip keterbukaan Laporan Keuangan Maret 2024 sebanyak 185.450.729.
“Jumlah saham milik sendiri yang akan digunakan dalam program MESOP dapat bertambah apabila masih terdapat sisa saham milik sendiri yang tidak habis digunakan dalam pembagian saham bonus, juga sebagai akibat dari pengurangan pajak yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidangnya. daerah. Sehingga jumlah saham yang akan digunakan dalam program MESOP bisa melebihi 35.450.729 saham,” tulis manajemen, Kamis (13 Juni).
Saham tertentu hasil pelunasan pertama atau sebanyak 374.662.671 saham dialihkan kembali oleh BRPT melalui pembagian saham bonus kepada pemegang saham. Rincian promosi bonus ini dijelaskan pada informasi tertanggal 2 November 2022.
Untuk memenuhi kewajiban pembelian kembali saham yang timbul dari pembelian kembali tersebut, BRPT berencana untuk membeli kembali seluruh saham miliknya sehingga sebanyak-banyaknya 150 juta saham akan dibagikan secara proporsional sebagai saham bonus kepada pemegang saham.
Sedangkan sisanya akan digunakan untuk memberikan insentif berupa saham kepada pengurus dan pegawai BRPT (program saham MSOP/ESOP).
Saham treasuri yang akan digunakan untuk program MESOP tersebut berasal dari seluruh sisa saham treasuri Buyback-1 yang dialokasikan untuk program MESOP atau sebanyak 17.883.329 lembar saham.
Selain itu, saham treasuri hasil pembelian kembali-4 yang tidak digunakan untuk pembagian saham bonus atau diperkirakan berjumlah sedikitnya 17.567.400 lembar saham, seluruhnya akan dialokasikan dan digunakan untuk program MESOP.
Sesuai Pasal 25 POJK 29/2023, pelaksanaan pengeluaran kembali saham milik sendiri hasil pembelian kembali ke-4 melalui pelaksanaan program MESOP harus terlebih dahulu mendapat persetujuan RUPS Perseroan. Untuk itu, Perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2024.
Untuk menghindari keragu-raguan, khususnya mengenai proses pendistribusian saham treasuri yang telah dialokasikan untuk program MESOP yang dilakukan secara bertahap hingga seluruh saham treasuri habis, maka perseroan juga akan mengajukan permohonan persetujuan RUPSLB pada tanggal 14 Juni 2024. .
Menenamen menyatakan, pemberian saham program MESOP kepada manajemen dan karyawan merupakan bentuk insentif dan pengakuan yang diberikan Perseroan kepada manajemen dan karyawan perusahaan atas kinerja yang telah dicapai perusahaan.
Kami berharap dengan kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan perusahaan, maka kepentingan perusahaan akan selaras dengan kepentingan manajemen dan karyawan.
Saham milik sendiri yang akan dibagikan dalam program MESOP berjumlah 35.450.729 lembar saham. Jumlah tersebut dapat bertambah jika saham treasuri tetap berada dalam pembagian saham bonus karena adanya pemotongan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Untuk program MESOP tahap pertama, jumlah saham treasuri yang akan dibagikan sebanyak 4.665.200 saham, saham dengan harga pelaksanaan Rp 0
Untuk pertama kalinya, pembagian saham program MESOP akan dilakukan paling lambat tanggal 30 Juni 2024 kepada manajemen dan/atau karyawan Perseroan yang menerima surat pemberitahuan bonus saham tahun 2021.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Lepas 2 Miliar Saham BRPT, Prajogo Pangestu Potensi Raup Rp 2,07T
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source